4 Ways Avoid #MomShaming



Pernah nggak sih Moms berada di situasi Mom Shaming? Mom shaming adalah sebuah hujatan yang dterima oleh seorang Ibu. Kalau kamu pernah menerima Mom Shaming, jangan sedih moms karena kamu nggak sendirian (akupun udah pernah berkali-kali). Ironisnya, Mom Shaming ini terjadi lebih sering di lingkungan keluarga, contohnya yang paling sering adalah ayah dan ibu kita, bahkan tidak dipungkiri lagi bisa terjadi diantara kita dan suami. Nah, untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita yakini supaya Mom Shaming tidak menjadi sesuatu yang membuat kita resah, karena pada dasarnya yang paling mengenal diri dan keluarga kecil kita adalah kita sendiri.

Have you ever been in a Mom Shaming situation? If you've ever accepted Mom Shaming, don't be sad moms because you're not alone (I've been there many times). Ironically, Mom Shaming occurs more often in the family environment, for example, the most frequent is our mother and father, it can't even be denied between us and our husbands. Well, for that, there are several things we need to be sure of so that Mom Shaming doesn't become something that makes us restless, because basically, we are the ones who know ourselves and our little family the most.

1. Be Confident

Selalu percaya diri adalah kunci dari #MomShaming loh. Jika kita sebagai seorang Ibu sudah paham betul akan kemampuan kita dan berbagai pengetahuan seputar parenting, bisa jadi ini tameng yang baik pada saat momen #MomShaming terjadi. Jangan lengah! Percaya diri akan membuat segala MomShaming membal dan tidak mempan terhadap kita, karena kita tahu sejauh mana peran kita sebagai Ibu. Kalaupun ragu akan sebuah pernyatan ataupun argumen yang dilemparkan pada kita, selalu tanamkan pemikiran untuk tabayyun alias pelajari kembali, Googling atau tanya ahli-ahlinya, apa betul jika anak begini akan begitu, apa benar begitu akan begini. 

Always confident is the key to #MomShaming. If we as mothers really understand our abilities and various knowledge about parenting, this could be a good shield when #MomShaming occurs. Do not be careless! Confidence will make all MomShaming dodged and not work against us, because we know the extent of our role as mothers. Even if you have doubts about a statement or argument thrown at us, always plant the thought for tabayyun aka re-learning, Googling or asking the experts, is it true if a child is like that, will it really be like this, and else.

2. Be Knowledgeable


Read and research is very important! Mengapa ini sangat penting untuk dilakukan? Pada dasarnya, kita menjadi seorang ibu memang tidak ada panduannya melainkan ini adalah hal alamiah yang akan dialami oleh semua perempuan, yang bisa kita lakukan adalah terus belajar mengenai ilmu-ilmu yang dirasa perlu dalam melengkapi cara mendidik anak hingga kesehatan ibu dan anak. Ilmu tsb juga otomatis akan memperkuat pilar-pilar parenting kita sebagai salah satu orang tua yang berperan penting terhadap anak kita, BUKAN orang lain. Selalu ingat bahwa kita sebagai orang tua adalah YANG PALING TAHU akan keadaan keluarga.

Read and research is very important! Why is this so important to do? Basically, being a mother does not have a manual guide but this is a natural thing that will be experienced by all women, what we can do is continue to learn about the sciences that we feel are necessary in complementing how to educate children to maternal and child health. The knowledge will also automatically strengthen our parenting pillars as parents who play an important role in our children, NOT other people. Always remember that we as parents are KNOW BEST of the family situation.

3. Husband to The Rescue

Kalau kita sudah tidak bisa berkutik, suami bisa jadi "pahlawan" kita di situasi #MomShaming. Pastikan kita selalu berkomunikasi dan diskusi tentang hal-hal seputar anak, parenting dll setiap hari. Hal ini akan membentuk sebuah mindset dan prinsip yang tentunya sudah kalian sepakati alias kompak, sehingga pada saat situasi #MomShaming hadir, suami bisa menolong kita pada saat kita lengah.

If we can't dodging this situation, husbands can be our "heroes" in the #MomShaming situation. Make sure we always communicate and discuss things about children, parenting, etc. EVERY DAY. This will form a mindset and principles that of course you have agreed on, so that when the #MomShaming situation is present, husbands can help us when we are careless.


4. Just Ignore!

Sepertinya pribahasa diam adalah emas sangatlah cocok bagi kita yang sudah enggan berurusan dengan #MomShaming. Diam bukan berarti kalah atau bahkan tidak bisa melawan, ada kalanya kita perlu diam hanya untuk tidak berlarut-larut atau memperpanjang pembahasan istilahnya "iyain aja lah biar cepet" hahaha. Jadikanlah situasi diam ini sebagai pembelajaran akan karakter orang-orang tsb agar suatu saat kita bisa lebih hati-hati dalam berbicara dalam topik tsb, mungkin lain kali kita tidak usah membicarakan topik tsb untuk menghindari #MomShaming atau jika bukan kita yg memulai, bicarakan saja hal lain karena kita tahu tidak ada untungnya/baiknya jika diteruskan.

It seems the saying silence is gold is perfect for those of us who are already reluctant to deal with #MomShaming. Silence does not mean defeated or even not being able to fight, there are times when we need to be silent just to not drag on or prolong the discussion the term "just let it be and make it end" lol. Make this silent situation a lesson for the character of these people so that one day we can be more careful in speaking on the topic, maybe next time we don't have to talk about the topic to avoid #MomShaming or if we don't start it, just talk about it other because we know there is no benefit / good if it continues.

3 comments:

  1. The pulse is unable to express what you have written and what you have presented .. God bless you and make it in the balance of good deeds. I can understand the purpose of this article, please explain some of it so that I understand
    تزكية النفوس

    ReplyDelete
    Replies
    1. forgive me if you are not understand of this article yet. I will translate it in English if you like :)

      Delete
  2. مجلة نفحات المدينة مجلة إسلامية تعليمية تربوية وهذا هو العدد الخامس منها الذي يتضمن مواضيع توجيهية وتعليمية وثقافية ذات معلومات قيمة ومفيدة حول أشهر رمضان وشوال وذي القعدة لعام 1443 ه

    ReplyDelete